Selasa, 18 November 2014

Analisis Uji Beda



UJI BEDA


A.      Independent Sample t-test
Kasus : pada sejumlah siswa di suatu sekolah, diterapkan dengan dua model pembelajaran yang berbeda. Model pembelajaran yang pertama adalah dengan model cermah dari guru yang aktif, sedangkan model pembelajaran yang kedua adalah siswa yang aktif dengan melakukan bentuk pembelajaran diskusi kelompok. Dari kedua model ini akan dilihat hasilnya melalui kecerdasan masing-masing siswa melalui nilai akademik yang diperolehnya.
Ketentuan:
Metode ceramah diberi kode 1
Metode diskusi diberi kode 2

Hipotesis:
H0  :  tidak ada perbedaan kecerdasan siswa antara model pembelajaran ceramah dengan model pembelajaran diskusi kelompok
Ha  :  ada perbedaan kecerdasan siswa antara model pembelajaran ceramah dengan model pembelajaran diskusi kelompok

Hasil Analisis

Group Statistics

Model
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
Kecerdasan
1,00
30
69,0000
8,03012
1,46609
2,00
30
82,6667
7,84915
1,43305


Dari hasil perhitungan spss di atas, diketahui bahwa nilai rata-rata dari hasil belajar siswa dengan model pembelajaran ceramah adalah 69. Sedangkan nilai rata-rata dari hasil belajar siswa dengan model pembelajaran diskusi kelompok adalah 82,67.

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of Variances
t-test for Equality of Means
F
Sig.
t
df
Sig. (2-tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the Difference
Lower
Upper
Kecerdasan
Equal variances assumed
,530
,470
-6,666
58
,000
-13,66667
2,05014
-17,77046
-9,56287
Equal variances not assumed


-6,666
57,970
,000
-13,66667
2,05014
-17,77051
-9,56282

a.    Uji homogenitas
Kriteria:
Signifikansi α < 0,05 artinya data tidak homogen
Signifikansi α > 0,05 artinya data homogen

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai signifikansi untuk uji homogenitas adalah 0,470>0,05, artinya tidak ada perbedaan varians antara kecerdasan siswa dengan model pembelajaran ceramah dan model pembelajaran diskusi kelompok.

b.    Uji beda / Hipotesis
Kriteria :
Data homogen, maka lihat angka signifikansi pada equal variances assumed
Data tidak homogen, maka lihat angka signifikansi pada equal variances not assumed

Berdarkan uji homegenitas yang telah dilakukan, maka dapat dilihat bahwa data kecerdasan antara model pembelajaran ceramah dengan diskusi kelompok memiliki nilai homogenitasm artinya yang dilihat adalah pada kriteria equal variances assumed. Pada baris tersebut diketahui bahwa nilai signifikansi adalah sebesar ,000 < 0,05. Artinya, Ha diterima dapat diartikan bahwa ada perbedaan kecerdasan siswa antara model pembelajaran ceramah dengan model pembelajaran diskusi kelompok.


B.       Paired Sample t-test
Kasus  :  Pada sejumlah siswa di sekolah akan diterapkan model baru dengan pembelajaran diskusi.   Untuk melihat keefektivan model pembelajaran ini diterapkan pada siswa, maka perlu dilakukan pengujian bagaimana tingkat pemahaman siswa yang dilihat dari indikator nilai ulangan terhadap keberhasilan model pembelajaran antara sebelum penerapan model pembelajaran ini dan sesudahnya.
Hipotesis:
H0  :  tidak ada perbedaan pemahaman siswa sebelum penerapan model pembelajaran diskusi ceramah dengan setelah pemahaman siswa sesudah penerapan model pembelajaran diskusi ceramah.
Ha  :  ada perbedaan pemahaman siswa sebelum penerapan model pembelajaran diskusi ceramah dengan setelah pemahaman siswa sesudah penerapan model pembelajaran diskusi ceramah.

Hasil Analisis
a.         Data statistik

Paired Samples Statistics

Mean
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
Pair 1
Sebelum
68,6667
30
7,30297
1,33333
Sesudah
82,0000
30
8,05156
1,47001

Dari hasil tabel di atas, diketahui bahwa pemahaman rata-rata siswa terhadap materi sebelumadanya diskusi kelompok adalalah sebesar 68,67, sedangkan setelah adanya diskusi kelompok pemahaman siswa menjadi 82,000.
b.        Korelasi
Paired Samples Correlations

N
Correlation
Sig.
Pair 1
Sebelum & Sesudah
30
,164
,386






Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai korelasi antara sebelum penerapan model dikusi dengan setelah penerapan model diskusi adalah sebesar 0,164, artinya korelasi yang dimiliki antara sebelum dan sesudah penerapan model sangat rendah.

c.         Uji Hipotesis

Paired Samples Test

Paired Differences
t
df
Sig. (2-tailed)
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
95% Confidence Interval of the Difference
Lower
Upper
Pair 1
Sebelum – Sesudah
-13,33333
9,94236
1,81522
-17,04587
-9,62079
-7,345
29
,000











Kriteria :
H0 diterima jika sig> 0,05
Ha diterima jika sig < 0,05

H0     :  tidak ada perbedaan pemahaman siswa sebelum penerapan model pembelajaran diskusi ceramah dengan setelah pemahaman siswa sesudah penerapan model pembelajaran diskusi ceramah.
Ha     :  ada perbedaan pemahaman siswa sebelum penerapan model pembelajaran diskusi ceramah dengan setelah pemahaman siswa sesudah penerapan model pembelajaran diskusi ceramah.

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa taraf signfikansi model sebesar 0,000 < 0,005, artinya Ha diterima. Sehingga ada perbedaan pemahaman siswa sebelum penerapan model pembelajaran diskusi ceramah dengan setelah pemahaman siswa sesudah penerapan model pembelajaran diskusi ceramah.

C.      One way ANOVA
Kasus  :  Pada sejumlah siswa di sekolah akan diterapkan beberapa model pembelajaran, untuk selanjutnya dipilih model mana yang paling cocok untuk meningkatkan kecerdasan siswa. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, untuk diujikan dengan beberapa model. Tujuannya adalah untuk mengetahui model mana yang paling efektif yang digunakan untuk pembelajaran siswa. Model tersebut adalah model pembelajaran ceramah, model pembelajaran diskusi, model pembelajaran praktikum. Dengan sampel uji pada masing-masing kelompok adalah 30 siswa.

Ketentuan:
Metode ceramah diberi kode 1
Metode diskusi diberi kode 2
Metode praktikum diberi kode 3
Data harus normal, jadi perlu diuji kenormalannya
Hipotesis:
H0  :  tidak ada perbedaan kecerdasan siswa antara model pembelajaran ceramah, model pembelajaran diskusi kelompok dan model pembelajaran praktikum
Ha  :  ada perbedaan kecerdasan siswa antara model pembelajaran ceramah, model pembelajaran diskusi kelompok dan model pembelajaran praktikum.

Hasil Analisis

a.         Uji Normalitas Data
Tests of Normality

Model
Kolmogorov-Smirnova
Shapiro-Wilk

Statistic
df
Sig.
Statistic
df
Sig.
Kecerdasan
Ceramah
,143
30
,120
,940
30
,092
Diskusi Kelompok
,119
30
,200*
,947
30
,143
Praktikum
,182
30
,012
,955
30
,227
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Kriteria :
Sig > 0,05 data normal
Sig < 0,05 data tidak normal
Berdarakan data di atas diketahui bahwa nilai signifikansi dari ceramah, diskusi kelompok, praktikum memiliki nilai signifikansi > 0,05 sehingga semua data berditsribusi normal. Artinya data tersebut dapat dilakukan uji ANOVA.
b.        Uji Homogenitas
Sig > 0,05 tidak ada varians
Sig < 0,05 ada varians


Test of Homogeneity of Variances
Kecerdasan 
Levene Statistic
df1
df2
Sig.
2,000
2
87
,142

Tes ini bertujuan untuk menguji berlaku tidaknya asumsi untuk ANOVA, yaitu apakah kelompok sampel mempunyai variansi yang sama. Uji keseragaman variansi menunjukkan probabilitas atau signifikansi 0,142 > 0,05 maka sesuai dengan kriteria pengujian dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol (H0) diterima, yang berarti asumsi bahwa varian populasi adalah sama (homogen) dapat diterima.

c.         ANOVA
ANOVA
Kecerdasan 

Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
Between Groups
98,822
2
49,411
1,512
,226
Within Groups
2843,633
87
32,685


Total
2942,456
89




Setelah diketahui bahwa varians terbukti sama, memiliki nilai homogenitas yang sama, maka baru bisa dilakukan uji ANOVA. Berdasarkan pada tabel ANOVA di atas, diketahui bahwa nilai signifikansi 0,226 > 0,05 bahwa H0 diterima artinya tidak ada beda kecerdasan siswa antara model pembelajarn ceramah, diskusi kelompok, dan praktikum.

d.        Post Hoc

Multiple Comparisons
Dependent Variable:   Kecerdasan 

(I) Model
(J) Model
Mean Difference (I-J)
Std. Error
Sig.
95% Confidence Interval

Lower Bound
Upper Bound
Bonferroni
Ceramah
Diskusi Kelompok
-2,56667
1,47615
,257
-6,1702
1,0368
Praktikum
-1,30000
1,47615
1,000
-4,9035
2,3035
Diskusi Kelompok
Ceramah
2,56667
1,47615
,257
-1,0368
6,1702
Praktikum
1,26667
1,47615
1,000
-2,3368
4,8702
Praktikum
Ceramah
1,30000
1,47615
1,000
-2,3035
4,9035
Diskusi Kelompok
-1,26667
1,47615
1,000
-4,8702
2,3368
Tamhane
Ceramah
Diskusi Kelompok
-2,56667
1,54390
,276
-6,3676
1,2342
Praktikum
-1,30000
1,52558
,782
-5,0573
2,4573
Diskusi Kelompok
Ceramah
2,56667
1,54390
,276
-1,2342
6,3676
Praktikum
1,26667
1,35132
,728
-2,0558
4,5892
Praktikum
Ceramah
1,30000
1,52558
,782
-2,4573
5,0573
Diskusi Kelompok
-1,26667
1,35132
,728
-4,5892
2,0558

Post Hoc dilakukan untuk mengetahui model pembelajaran mana yang memberikan pengaruh signifikan terhadap perbedaan tingkat kecerdasan siswa. Uji post hoc merupakan uji kelanjutan dari uji ANOVA, namun diketahui diawal bahwa nilai ANOVA menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antar model pembelajaran, sehingga post hoc menunjukkan tidak ada model pembelajaran tertentu yang memberikan pengaruh pada tingkat kecerdasan.


D.      FAKTORIAL ANOVA
Kasus  :  Pada sejumlah siswa di sekolah yang terdiri dari siswa laki-laki dan perempuan, akan diterapkan beberapa model pembelajaran, untuk selanjutnya dilihat model mana yang paling cocok untuk meningkatkan prestasi siswa. Masing-masing kelompok siswa laki-laki dan perempuan sebanyak 30 siswa masing-masingnya, kemudian akan dibagi masing-masing 10 pada tiap kelompok untuk diterapkan model pembelajaran ceramah, diskusi kelompok, dan praktikum

Ketentuan :
Kelompok siswa laki-laki diberi kode 1
Kelompok siswa perempuan diberi kode 2
Kategori model pembelajaran ceramah diberi kode 1
Kategori model pembelajaran dikusi kelompok diberi kode 2
Kategori model pembelajaran praktikum diberi kode 3
Diasumsikan data telah normal setelah melakukan pengujian normalitas data
Asumsi ANOVA data homogen atau tidak ada varians

Hipotesis
H1  :    ada perbedaan antara prestasi siswa antara siswa laki-laki dan perempuan
H2  :    ada perbedaan anatara prestasi siswa antara model pembelajaran ceramah, diskusi kelompok, dan model pembelajaran praktikum
H3  :    ada pengaruh secara bersama antara gender siswa dan model pembelajaran terhadap prestasi siswa


Analisis Hasil
a.         Uji Homogenitas
Sig > 0,05 tidak ada varians
Sig < 0,05 ada varians


Levene's Test of Equality of Error Variancesa
Dependent Variable:   Prestasi 
F
df1
df2
Sig.
2,629
5
54
,034
Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups.
a. Design: Intercept + Gender + Model + Gender * Model

Dari model diketahui bahwa niali signifikansi 0,034 < 0,05 artinya tidak signifikan,hipotesis nol diterima. Sehingga disimpulkan bahwa tidak ada beda varians, yang artinya data tidak homogen, maka asumsi ANOVA tentang homogenitas tidak terpenuhi.

b.        Uji ANOVA
Asumsi
Sig < 0,05 artinya hipotesis alternatif diterima
Sig > 0,05 artinya hipotesis nol diterima

H1  : ada perbedaan antara prestasi siswa antara siswa laki-laki dan perempuan
H2  : ada perbedaan anatara prestasi siswa antara model pembelajaran ceramah, diskusi kelompok, dan model pembelajaran praktikum
H3  : ada pengaruh secara bersama antara gender siswa dan model pembelajaran terhadap prestasi siswa

Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable:   Prestasi 
Source
Type III Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
Corrected Model
815,800a
5
163,160
90,273
,000
Intercept
336600,600
1
336600,600
186233,939
,000
Gender
173,400
1
173,400
95,939
,000
Model
641,100
2
320,550
177,353
,000
Gender * Model
1,300
2
,650
,360
,700
Error
97,600
54
1,807


Total
337514,000
60



Corrected Total
913,400
59



a. R Squared = ,893 (Adjusted R Squared = ,883)

Hasil uji Anova menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung antara variabel gender dan model pembelajaran. Gender memberikan nilai sifgnifikansi 0,00 < 0,00 yang artinya ada perbedaan antara prestasi siswa antara siswa laki-laki dan perempuan. Model pembelajaran memiliki nilai signifikansi 0,00 < 0,005, hal ini berarti ada perbedaan anatara prestasi siswa antara model pembelajaranceramah, diskusi kelompok, dan model pembelajaran praktikum.

Hasil interaksi antara gender dengan model pembelajaran memberikan nilai F hitung sebesar 0,36 dan signifikan pada 0,700 > 0,005. Hal ini berarti ada pengaruh secara bersama antara gender siswa dan model pembelajaran terhadap prestasi siswa.

Nilai adjusted R square memiliki nilai 0,883 artinya gender (laki-laki dan perempuan) dan model pembelajaran (ceramah, diskusi kelompok, dan praktikum) memberikan pengaruh terhadap prestasi siswa sebesar 88,33%


E.       MANOVA
Kasus  :  Pada sejumlah siswa di sekolah akan diterapkan beberapa model pembelajaran, untuk selanjutnya dipilih model mana yang paling cocok untuk meningkatkan prestasi siswa dan pemahaman siswa terhadap materi. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, untuk diujikan dengan beberapa model. Tujuannya adalah untuk mengetahui model mana yang paling efektif yang digunakan untuk pembelajaran siswa agar dapat meningkatkan prestasi siswa dan pemahaman materi. Model tersebut adalah model pembelajaran ceramah, model pembelajaran diskusi, model pembelajaran praktikum. Dengan sampel uji pada masing-masing kelompok adalah 30 siswa.

Ketentuan:
Metode ceramah diberi kode 1
Metode diskusi diberi kode 2
Metode praktikum diberi kode 3

Hipotesis:
H1  :  ada perbedaan prestasi siswa antara model pembelajaran ceramah, model pembelajaran diskusi kelompok dan model pembelajaran praktikum.
H2  :  ada perbedaan pemahaman siswa antara model pembelajaran ceramah, model pembelajaran diskusi kelompok dan model pembelajaran praktikum.


Hasil Analisis
a.      Uji Homogenitas
Kriteria
Sig > 0,05 tidak ada varians
Sig < 0,05 ada varians


Levene's Test of Equality of Error Variancesa

F
df1
df2
Sig.
Prestasi
1,629
2
84
,202
Pemahaman
4,886
2
84
,010
Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups.
a. Design: Intercept + Model

Dari tabel di atas, diketahui bahwa pada variabel prestasi nilai signifikansinya 0,202 > 0,05 artinya tidak ada perbedaan varians pada prestasi siswa dengan model pembelajaran ceramah, diskusi kelompok, dan praktikum. Sedangkan pada variabel peahaman siswa, diketahui bahwa nilai signifikansi 0,010 < 0,05 artinya ada perbedaan varians antara model pembelajaran ceramah, diskusi kelompok, dan praktikum.

b.      Uji Homogenitas varians
Box's Test of Equality of Covariance Matricesa
Box's M
11,107
F
1,787
df1
6
df2
164218,999
Sig.
,097
Tests the null hypothesis that the observed covariance matrices of the dependent variables are equal across groups.
a. Design: Intercept + Model

Kriteria
H0 : matriks varian /kovarian dari variabel dependen sama
H1 : varian/kovarian dari variabel dependen tidak sama
Ha diterima jika Sig < 0.05

Dari tabel di atas diketahui bahwa signifikansi 0,097 > 0,05 sehingga diketahui bahwa matriks kovarian tidak ada beda

c.      Uji MANOVA
Multivariate Testsa
Effect
Value
F
Hypothesis df
Error df
Sig.
Intercept
Pillai's Trace
,998
16910,582b
2,000
83,000
,000
Wilks' Lambda
,002
16910,582b
2,000
83,000
,000
Hotelling's Trace
407,484
16910,582b
2,000
83,000
,000
Roy's Largest Root
407,484
16910,582b
2,000
83,000
,000
Model
Pillai's Trace
,074
1,615
4,000
168,000
,173
Wilks' Lambda
,926
1,626b
4,000
166,000
,170
Hotelling's Trace
,080
1,637
4,000
164,000
,167
Roy's Largest Root
,079
3,313c
2,000
84,000
,041
a. Design: Intercept + Model
b. Exact statistic
c. The statistic is an upper bound on F that yields a lower bound on the significance level.


Berdasarkan pada hasil di atas, diketahui bahwa nilai hoteling trace memiliki nilai signifikansi 0,167 > 0,05 artinya model pembelajaran tidak memliki hubungan dua variabel dependen (prestasi siswa dan pemahaman materi).


d.     Uji Hipotesis
Tests of Between-Subjects Effects
Source
Dependent Variable
Type III Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
Corrected Model
Prestasi
88,692a
2
44,346
1,369
,260
Pemahaman
141,377b
2
70,688
2,010
,140
Intercept
Prestasi
568637,613
1
568637,613
17558,955
,000
Pemahaman
576365,093
1
576365,093
16388,748
,000
Model
Prestasi
88,692
2
44,346
1,369
,260
Pemahaman
141,377
2
70,688
2,010
,140
Error
Prestasi
2720,296
84
32,384


Pemahaman
2954,141
84
35,168


Total
Prestasi
573454,000
87



Pemahaman
580238,000
87



Corrected Total
Prestasi
2808,989
86



Pemahaman
3095,517
86



a. R Squared = ,032 (Adjusted R Squared = ,009)
b. R Squared = ,046 (Adjusted R Squared = ,023)

Kriteria :
Ha diterima jika Sig < 0.05

Test of between subject effect menguji pegaruh univariate ANOVA untuk setiap faktor terhadap variabel dependen. Dari tabel di atas diketahui bahwa nilai signifikansi antara kategori model dengan prestasi siswa adalah sebesar 0,260 > 0,05 sehigga H1 di tolak, artinya tidak ada perbedaan prestasi siswa antara model pembelajaran ceramah, model pembelajaran diskusi kelompok dan model pembelajaran praktikum. Sedangkan hubungan antara model pembelajaran dengan pemahaman siswa memiliki nilai signifikansi sebesar 0,140 > 0,05 sehingga H2 di tolak, artinya tidak ada perbedaan pemahaman siswa antara model pembelajaran ceramah, model pembelajaran diskusi kelompok dan model pembelajaran praktikum.
Berdasarkan niali adjusted R sqaure yang muncuk di atas, diketahui nilai adjusted R square untuk variabel prestasi siswa sebesar 0,009 atau 0,9 %. Sedangkan nilai R square untuk variabel pemahaman siswa sebesar 0,23 atau 23 %.

Created by Rischa Inung Fauziah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar