Berlibur ke Malaysie

Alhamdulillah ada kesempatan berlibur ke negeri sebrang, yang ada twin towernya noh.. Sebenernya pergi kesini udah dari tahun 2018, cuman karena aku yang sok sibuk, akhinya baru sekarang bisa sharing. Kalau diinget2 keinginan buat pergi kesini tuh udah lama banget dari tahun 2016. Bahkan waktu itu udah dapet tiket PP, tapi kahirnya hangus gak kepake, ya gak papa yang namanya belum rejeki sekarang tiba saatnya... eng ing eng..

Penerbangan Airasia pagi itu, hari Senin tanggal 15 Oktober 2018 membawaku pertama kalinya keluar negeri, alhamdulillah banget, setelah hampir 3 tahun punya pasport, baru kali ini pasport terpakai. Waktu itu belum ramai soal Lion Air jatuh, jadi naik Airasia its oke. Ternyata proses luar negeri beda ya sama dalam negeri, jadi selalu melewati custom, dan antrinya itu, jadi mau keluar di Ahmad Yani ya custom, harus dicek dulu pasport dan ditanya macem-macem, sampai sanapun di cek lagi. Ah ternyata begini prosedurnya... Penerbangan 1,5 jam membuat lapar dan haus, meskipun sudah pesan tiket ples makan nasi lemak di pesawat, minum juga harus ditambah dong. Berbekal uang ringgit hasil nukar di Rudo dua hari sebelumnya, saya pun membeli air mineral merk "pendang", haha, apa sih artinya ya,, kagak ngerti dah.

Perjalanan kurang lebih 2 jam 20 menit, mendaratlah kami di KLIA2. Oiya perjalanan kali ini saya hanya menderekkan para bapak ibu dosen, alhamdulillah jadi tukang angkut2 koper tuh ada hikmahnya, hahaha.. Sampainya di KLIA saya melewati bea cukai "kastam" dan melewati pengecekan pasport, akhirnya pasport dari tahun 2015 ada capnya jugak.... Selanjutnya serombongan bis besar ini menuju shah alam dengan perjalanan kurang lebih 45 menit membawa kami ke hotel Grand BlueWave Hotel Shah Alam, tempat penyelenggaraan seminar internasional kali ini, dan langsung turn in untuk acaranya. Selepas isya, acara dilanjutkan dengan city tour terlebih dahulu yaitu theme park I-City. disini banyak lampu dan lampion jadi memang bagus diperuntukan wisata di malam hari.

Peta I-City

5D Cinemas

Malam itu saya hanya menikmati sebagian kecil dari I-City mengingat waktu yang terbatas, saya hanya masuk ke movie studio 5 dimensi, dan di taman lampion, serta main wahana kereta luncur. Untuk di 5D cinemas, kami seolah-olah naik kereta luncur yang naik turun bukit, ini benar-benar terasa suasanya, bagaimana goncangannya karena kursinya sudah didesain khusus, lalu saat melewati air kami bahkan merasakan ada semprotan air juga. Benar-benar merasakan seperti aslinya.

Lampion

Lamp Bercahaya

Selasa hari kedua, masih dilanjutkan dengan seminar di pagi harinya sampai dengan sore hari. Setelah itu kami berbelanja di AEON Mall. Saya hanya beli makanan sedikit disini, sambil beli milo, karena semua rekan-rekan saya membeli milo jadi saya ikutan beli,, eh ternyata beneran enak milo khas Malyasia.

Setelah dari AEON Mall perjalanan menuju twin tower, belanja lagi. Bukan saya sih, saya mah cuman duduk aja,belum kelasnya belanja di Suria KLCC. Tapi seru juga bagaimana merasakan masuk toilet dengan harga 6 ringgit, kok mahal banget kan ya. Dapet tisu basah sih, tapi ya kalik semahal itu cumabuat ke toilet doang kan. Sembari menunggu ibu ibu sosialitas berbelanja, saya duduk menikmati danau buatan di belakang KLCC, dengan sedikit pemandangan twi tower. Selepas dari sana ke taman depan KLCC untuk berfoto depan twi tower, biar saahhhh.

Taman KLCC

Taman KLCC

Inung Twin Tower

Inung Twin Tower

Perjalanan belum berakhir setelah belanja dan menikmati twin tower selanjutnya ke Masjid Putra Jaya Malaysia yang mengapung. Karena keunikannya inilah tempat ini ramai menjadi tujuan wisata. Area belakang masjid adalah danau yang luas, jadi masjid ini terkesan mengapung. Kebetulan kami serombongan sampai sore hari, jadi kami bisa sekaligus menikmati sunset yag ciamik disini.

Masjd Putra Jaya Malaysia

Danau Masjid

Halam depan malam hari

Acara malam inipun sebagai ending dari serangkaian acara di Malaysia, selanjutnya rombongan meuju hotel yang dekat dengak KLIA, karena penerbangan kami yang sebenarnya enggak pagi - pagi banget, namun setelah sholat Subuh kami ke Bandara, dengan tujuan belanja di KLIA, hahaha. Gilak tuh bandara apa moll superbesar, kalap kalap dehhhhhhhh

Cokellaaatt Malaysia

Maka, hari Rabu tanggal 17 Oktober 2018, pesawat Garuda membawa saya pulang ke Indonesia. Sampai jumpa lagi negeri Upin Ipin.....